Nama ini (Allah) dilekatkan untuk Wâjib al-Wujud (Wujud Mesti) dari segala dimensi. Wujud-Nya adalah murni keberadaan dan memiliki segala kesempurnaan secara aktual. Untuk menyebut Entitas seperti ini pada setiap bahasa masing-masing ditetapkan lafaz dan kalimat khusus untuknya. Dalam bahasa Arab lafaz jalalah “Allah” yang merupakan nama khusus dan nama yang menyeluruh di antara nama-nama bagi Tuhan dan tidak dapat disematkan pada selain Tuhan. Dalam bahasa Persia entitas semacam ini dengan sifat-sifat seperti ini disebut sebagai “Khuda” dalam bahasa lainnya juga digunakan redaksi-redaksi lainnya. Demikian juga, Entitas seperti ini dengan sifat-sifat yang dimiliki-Nya disebut sebagai Tuhan dalam bahasa Indonesia. Demikian seterusnya.
Indeks terkait:
Makna Kalimat Allah, 2535 (Site: 2672).