Kode Site
fa28818
Kode Pernyataan Privasi
71485
Ringkasan Pertanyaan
Apa itu qadzf? Bagaimana hukuman qadzf itu?
Pertanyaan
Apa itu qadzf? Bagaimana hukuman qadzf itu?
Jawaban Global
Qadzf secara leksikal bermakna melemparkan, meletakkan dan melepaskan.[1] Secara teknis fikih qadzf artinya seseorang yang dihukum (cambuk) akibat melontarkan tuduhan zina atau sodomi (liwath) keapda seorang pria atau wanita[2] namun ia tidak mampu menyodorkan bukti-bukti tuduhannya.
Hukuman bagi orang yang melontarkan tuduhan ini (qadzif) adalah delapan puluh kali cambuk.[3] Hal ini sebagaimana disebutkan dalam al-Quran, “
Hukuman bagi orang yang melontarkan tuduhan ini (qadzif) adalah delapan puluh kali cambuk.[3] Hal ini sebagaimana disebutkan dalam al-Quran, “
«وَ الَّذينَ يَرْمُونَ الْمُحْصَناتِ ثُمَّ لَمْ يَأْتُوا بِأَرْبَعَةِ شُهَداءَ فَاجْلِدُوهُمْ ثَمانينَ جَلْدَةً
وَ لا تَقْبَلُوا لَهُمْ شَهادَةً أَبَداً وَ أُولٰئِكَ هُمُ الْفاسِقُونَ»
“Dan orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik (berbuat zina) dan mereka tidak mendatangkan empat orang saksi, maka deralah mereka (yang menuduh itu) delapan puluh kali dera, dan janganlah kamu terima kesaksian mereka buat selama-lamanya. Dan mereka itulah orang-orang yang fasik.” (Qs. Al-Nur [24]:4) [iQuest]
[1] Qarasyi, Sayid Ali Akbar, Qāmus Qur’ān, jil. 5, hal. 259, Dar al-Kutub al-Islamiyah, Tehran, Cetakan Keenam, 1412 H; silahkan lihat, Wasithi Zubaidi, Muhibuddin, Tāj al-‘Ārus min Jawāhir al-Qāmus, Riset dan edit oleh Syiri Ali, jil. 12, hal. 424-427, Dar al-Fikr lil Thaba’ah wa al-Nasyr wa al-Tauzi’, Beirut, Cetakan Pertama, 1414 H.
[2] Turahini Amili, Sayid Muhammad Husain, al-Zaidah al-Fiqhiyyah fi Syarh al-Raudhah al-Bahiyyah, jil. 9, hal. 297, Dar al-Fiqh lil al-Thaba’ah wa al-Nasyr, Qum, Cetakan Keempat, 1427 H; Imam Khomeini, Zubdah al-Ahkam, hal. 231, Sazeman Tablighat Islami, Tehran, 1404 H.
[3] Syaikh Mufid, al-Muqni’ah, hal. 793, Kongre Jahani Hizareh Syaikh Mufid, Qum, 1413 H; Zubdah al-Ahkam, hal. 231.