Kecuali Imam Hasan Mujtaba As dalam masa yang sangat singkat menduduki kursi khilafah tidak seorang pun dari keturunan Rasulullah Saw yang memangku jabatan khilafah. Alasannya lantaran pelbagai tindakan penipuan, aniaya dan kejahatan para penguasa tiran dari satu sisi dan gentarnya masyarakat dan lemahnya iman kaum Muslimin dari sisi lain.
Iya, apabila yang dimaksud keturunan Rasulullah Saw itu adalah cucu dan cicit Rasulullah Saw (orang-orang yang garis keturunannya sampai pada Rasulullah) maka pada masa ghaibat Imam Zaman sebagian cucu-cicit Rasulullah Saw seperti Fatimiyyun dan Alawiyyun di Mesir mampu berkuasa untuk waktu beberapa lama.
Apabila yang dimaksud dengan keturunan (dzurriyah) Rasulullah Saw adalah para Imam Maksum As maka hanya Imam Hasan Mujtaba As dalam masa yang sangat singkat (rentang waktu pasca syahadah Imam Ali As dan sebelum perdamaian dengan Muawiyah) yang berhasil menduduki kursi khilafah dan selain Imam Hasan Mujtaba As tidak seorang pun dari keturunan Rasulullah Saw yang memangku jabatan sebagai khalifah.
Hal itu disebabkan oleh pelbagai tindakan penipuan, aniaya dan kejahatan para penguasa tiran dari satu sisi dan gentarnya masyarakat dan lemahnya iman kaum Muslimin dan sebagai hasilnya sendirinya para Imam Maksum As tanpa sokongan dari masyarakat. Imam Shadiq As dalam menjawab pertanyaan seseorang mengapa Anda tidak bangkit (melawan penguasa) dan merebut khilafah? Imam Ja’far Shadiq sembari menunjuk pada sekelompok domba menjawab alasan mengapa beliau tidak bangkit, “Apabila penolongku sejumlah bilangan kawanan domba ini pasti aku akan bangkit! Perawi berkata, tatkala aku menghitung jumlah kawanan domba itu jumlahnya tidak lebih dari tujuh belas!! Karena itu alasan mengapa para imam tidak membentuk pemerintahan adalah karena tiadanya sokongan dan keikutsertaan masyarakat.
Namun apabila yang dimaksud keturunan Rasulullah Saw adalah cucu dan cicit Rasulullah Saw (orang-orang yang garis keturunannya sampai pada Rasulullah) maka pada masa ghaibat Imam Zaman sebagian cucu-cicit Rasulullah Saw seperti Fatimiyyun dan Alawiyyun di Mesir mampu berkuasa untuk beberapa lama dan merebut pemerintahan. [IQuest]