Kode Site
id21785
Kode Pernyataan Privasi
29083
Ringkasan Pertanyaan
Apakah dalam al-Quran juga disebutkan tentang masalah kesehatan seksual?
Pertanyaan
Saya ingin mencari tahu lebih dalam tentang kesehatan seksual dalam pandangan al-Quran. Apakah al-Quran bercerita tentang masalah kesehatan seksual dalam al-Quran? Ayat-ayat mana saja yang bercerita tentang itu? Tolong penafsiran Anda bagaimana tentang ayat-ayat itu? Terima kasih banyak.
Jawaban Global
Sebagaiman yang Anda tahu bahwa al-Quran bukan merupakan ensiklopedia tema-tema yang mencakup seluruh persoalan yang ada di sepanjang zaman. Karena itu, tidak ada ayat yang secara tegas dan lugas berbicara tentang hal ini (kesehatan seksual), namun demikian terdapat sebagian ayat yang berisikan penjelasan secara global yang meninjau tentang kesehatan seksual.
Dengan demikian, kesehatan seksual dapat ditinjau dari dua sisi pendekatan:
Dengan demikian, kesehatan seksual dapat ditinjau dari dua sisi pendekatan:
- Orang-orang yang berurusan dengan kesehatan seksual, seperti pada ayat:
«وَ الَّذینَ هُمْ لِفُرُوجِهِمْ حافِظُونَ»
“Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya.”[1] (Qs. Al-Mukminun [23]:5)
Dan ayat,
«الْخَبیثاتُ لِلْخَبیثینَ وَ الْخَبیثُونَ لِلْخَبیثاتِ وَ الطَّیِّباتُ لِلطَّیِّبینَ وَ الطَّیِّبُونَ لِلطَّیِّباتِ»
“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula).” (Qs. Al-Nur [24]:26) Kedua ayat ini boleh jadi tengah menyinggung tentang kesehatan seksual.
“Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya.”[1] (Qs. Al-Mukminun [23]:5)
Dan ayat,
«الْخَبیثاتُ لِلْخَبیثینَ وَ الْخَبیثُونَ لِلْخَبیثاتِ وَ الطَّیِّباتُ لِلطَّیِّبینَ وَ الطَّیِّبُونَ لِلطَّیِّباتِ»
“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula).” (Qs. Al-Nur [24]:26) Kedua ayat ini boleh jadi tengah menyinggung tentang kesehatan seksual.
- Berkaitan dengan model hubungan seksual seperti pada ayat:
وَیَسْأَلُوْنَکَ عَنِ الْمَحِیْضِ قُلْ هُوَ أَذًى فَاعْتَزِلُوا النِّسَاءَ فِی الْمَحِیْضِ وَلاَ تَقْرَبُوْهُنَّ حَتَّىَ یَطْهُرْنَ فَإِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوْهُنَّ مِنْ حَیْثُ أَمَرَکُمُ
“Mereka bertanya kepadamu tentang darah haid. Katakanlah, “Haid itu adalah kotoran. Oleh sebab itu, hindarilah wanita pada waktu haid dan janganlah kamu dekati mereka sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka di tempat yang diperintahkan oleh Allah kepadamu.” (Qs. Al-Baqarah [2]:222) Ayat ini boleh jadi menyinggung tentang kesehatan seksual. Namun sebagaimana yang telah dijelaskan bahwa al-Quran tidak berbicara tentang persoalan-persoalan ini sehingga harus menyebutkan hal-hal detil tentangnya.
Dalam hal ini, al-Quran hanya menyebutkan ayat,
«وَ عاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ»
“Dan bergaullah dengan mereka secara patut.” (Qs. Al-Nisa [4]:19) yang secara umum menjelaskan tentang hubungan seksual harus berdasarkan keseimbangan dan kepatutan. [iQuest]
“Mereka bertanya kepadamu tentang darah haid. Katakanlah, “Haid itu adalah kotoran. Oleh sebab itu, hindarilah wanita pada waktu haid dan janganlah kamu dekati mereka sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka di tempat yang diperintahkan oleh Allah kepadamu.” (Qs. Al-Baqarah [2]:222) Ayat ini boleh jadi menyinggung tentang kesehatan seksual. Namun sebagaimana yang telah dijelaskan bahwa al-Quran tidak berbicara tentang persoalan-persoalan ini sehingga harus menyebutkan hal-hal detil tentangnya.
Dalam hal ini, al-Quran hanya menyebutkan ayat,
«وَ عاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ»
“Dan bergaullah dengan mereka secara patut.” (Qs. Al-Nisa [4]:19) yang secara umum menjelaskan tentang hubungan seksual harus berdasarkan keseimbangan dan kepatutan. [iQuest]