Kode Site
id22999
Kode Pernyataan Privasi
47459
Ringkasan Pertanyaan
Bagaimana seharusnya umat memahami masjid sebagaimana pemahaman yang berkembang pada masa rasulullah dulu ?
Pertanyaan
Bagaimana kita dapat mengelolah masjid seperti pada masa Rasulullah Saw? Bagaimana menjadikan pemahaman umat terhadap masjid sebagaimana pemahaman umat pada masa Rasulullah Saw?
Jawaban Global
Meski tujuan pertama dan utama pembangunan dan pendirian masjid adalah mengadakan tempat khusus bagi manusia untuk dapat beribadah dan menunaikan salat di dalamnya, namun sebagaimana pada masa Rasulullah Saw juga tercipta suasana demikian, masjid dapat berperan dan berfungsi sebagai tepat untuk pelbagai kegiatan sosial, politik, dan ekonomi.
Untuk menciptakan atmosfer seperti ini, pertama-tama, masjid itu memerlukan seorang alim yang terkemuka, bertakwa, aktif, mengetahui zamannya yang berada pada top manajemen masjid sehingga ia dapat melaksanakan ragam aktifitas yang telah disebutkan di bawah instruksi-instruksi dan aturan-aturan Islam.
Dari sisi lain, penduduk yang bermukim di sekitar masjid juga harus memiliki pengatahuan dan kesiapan untuk melaksanakan ragam aktifitas ini. Dalam hal ini, yaitu pembelajaran dan pengajaran kepada penduduk di sekitar masjid, dapat diserahkan urusannya kepada masjid karena masjid dapat dijadikan sebagai sentral atas pelaksanaan kegiatan-kegiatan ini. Untuk merealisasikan hal ini, penduduk sekitar masjid harus berpikir untuk memperbaiki dan membersihkan diri serta meraih kesempurnaan dan tidak semata-mata menjadikan masjid sebagai tempat untuk mengerjakan salat sebagaimana hal ini disinggung dalam al-Quran:
«فیهِ رِجالٌ یُحِبُّونَ أَنْ یَتَطَهَّرُوا»
“Di dalamnya ada orang-orang yang ingin membersihkan diri.” (Qs. Al-Taubah [9]:108)
Untuk menciptakan atmosfer seperti ini, pertama-tama, masjid itu memerlukan seorang alim yang terkemuka, bertakwa, aktif, mengetahui zamannya yang berada pada top manajemen masjid sehingga ia dapat melaksanakan ragam aktifitas yang telah disebutkan di bawah instruksi-instruksi dan aturan-aturan Islam.
Dari sisi lain, penduduk yang bermukim di sekitar masjid juga harus memiliki pengatahuan dan kesiapan untuk melaksanakan ragam aktifitas ini. Dalam hal ini, yaitu pembelajaran dan pengajaran kepada penduduk di sekitar masjid, dapat diserahkan urusannya kepada masjid karena masjid dapat dijadikan sebagai sentral atas pelaksanaan kegiatan-kegiatan ini. Untuk merealisasikan hal ini, penduduk sekitar masjid harus berpikir untuk memperbaiki dan membersihkan diri serta meraih kesempurnaan dan tidak semata-mata menjadikan masjid sebagai tempat untuk mengerjakan salat sebagaimana hal ini disinggung dalam al-Quran:
«فیهِ رِجالٌ یُحِبُّونَ أَنْ یَتَطَهَّرُوا»
“Di dalamnya ada orang-orang yang ingin membersihkan diri.” (Qs. Al-Taubah [9]:108)