Advanced Search
Hits
28619
Tanggal Dimuat: 2012/01/21
Ringkasan Pertanyaan
Sudah sekian lama setelah selesai haid saya mandi namun saya melihat terdapat rembesan cairan yang berwarna coklat yang bertahan sampai selama sehari. Belakangan saya menyadari bahwa bercak-bercak ini juga bagian dari haid. Apa yang menjadi taklif saya saat ini?
Pertanyaan
Salam. Setelah beberapa lama, setelah haid, saya mandi tapi terdapat rembesan cairan berwarna coklat selama sehari dan saya tidak tahu akan hal itu. Namun belakangan saya menyadari bahwa bercak-bercak yang terdapat setelah haid juga merupakan haid. Setelah saya bertanya kepada orang lain mereka berkata bahwa cairan yang hanya sedikit tersebut tidak dianggap sebagai haid. Apa yang menjadi taklif saya sekarang ini? Apakah amalan saya selama bertahun-tahun menjadi batal? Bagaimana taklif amalan-amalan yang diharamkan bagi wanita haid dan telah saya kerjakan? Apa yang harus saya lakukan? Tolong berikan bimbingan kepada saya!
Jawaban Global

Kantor Ayatullah Agung Khamenei  (Mudda Zhilluhu al-‘Ali):

Secara umum, apabila tidak terdapat darah maka tidak terdapat pula hukum haid. Apabila terdapat darah, walaupun berupa bercak-bercak dan tidak lebih dari sepuluh hari, maka semua bercak itu dihukumi sebagai haid. Berdasarkan asumsi ini, apabila Anda tidak mengetahui hukum dan yakin terhadap bolehnya beramal pada masa yang lalu, maka Anda tidak melakukan perbuatan dosa. Namun salat-salat yang telah dikerjakan tanpa mandi, Anda harus meng-qadha-nya kecuali Anda telah mengerjakan mandi junub dan telah benar-benar suci, pada kondisi demikian yang harus Anda qadha adalah hanya selang waktu antara mandi haid hingga waktu mandi junub.[1]

Kantor Ayatullah Agung Makarim Syirazi (Mudda Zhilluhu al-‘Ali):

Cairan yang keluar sebelum haid selama tidak dapat disebut darah, maka tidak memiliki hukum apa pun. Dan apabila terlihat warna kuning pada kapas pembalut saat mengecek pada hari-hari akhir kebiasaan bulanannya, hal ini bermakna kebiasaan bulanannya berkelanjutan –selama tidak lebih dari sepuluh hari - dan apabila terlihat cairan lain selain darah, maka tidak ada hubungannya dengan kebiasaan bulanannya dan dihukumi suci walaupun warnanya mendekati kuning.

Kantor Ayatullah Agung Siistani (Mudda Zhilluhu al-‘Ali):

Apabila ia tidak meremehkan dalam mempelajari hukum-hukum, maka tidak ada masalah baginya. Dan setelah ini dan selanjutnya, Anda harus lebih teliti dan apabila lebih dari sepuluh hari Anda melihat darah seukuran dengan bulan-bulan sebelumnya, maka jadikan hal itu sebagai kebiasaan bulanan Anda dan selainnya mempunyai hukum istihâdhah. Dan apabila tidak lebih dari sepuluh hari, maka semuanya termasuk haid.

Jawaban Ayatullah Mahdi Hadawi (Semoga Allah Swt Melanggengkan Keberkahannya):

Apabila salat atau amalan-amalan yang mensyaratkan kesucian dari hadats (kecil atau besar) dilakukan tanpa mandi haid, dan amalan itu mempunyai qadha, maka Anda harus meng-qadha-nya. Namun pada masa itu ketika Anda tidak mengetahui dan sepertinya ketidaktahuan Anda karena lalai (bukan karena memandang sepele hukum), maka Anda tidak melakukan dosa. Hukum salat yang Anda kerjakan pada saat haid sebelum suci adalah batal dan tidak perlu di-qadha. [iQuest]

Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban detil



[1] . Catatan: Sesuai dengan asumsi bahwa cairan-cairan ini terlihat setelah darah haid (dengan syarat tidak lewat dari sepuluh hari), maka (keluarnya darah tersebut) hendaknya dihitung sebagai kebiasaan bulanan. Dengan melaksanakan mandi junub yang pertama maka mandi tersebut telah mencukup mandi haid dan Anda tidak perlu meng-qadha amalan-amalan ritual antara mandi haid dan mandi haid berikutnya.

Jawaban Detil
Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban detil.
Terjemahan dalam Bahasa Lain
Komentar
Jumlah Komentar 0
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
contoh : Yourname@YourDomane.ext
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
<< Libatkan Saya.
Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

Klasifikasi Topik

Pertanyaan-pertanyaan Acak

Populer Hits

  • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
    261083 Tafsir 2013/02/03
    Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
  • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
    246230 Teologi Lama 2012/09/10
    Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
  • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
    230030 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
    Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
  • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
    214886 Teologi Lama 2012/07/16
    Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    176215 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
    171533 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
    168007 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
  • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
    158043 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
    Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
  • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
    140830 Sejarah 2014/09/07
    Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
  • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
    133980 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
    Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...