Advanced Search
Hits
9684
Tanggal Dimuat: 2013/08/11
Ringkasan Pertanyaan
Apakah menurut syar’i selain pada masa haid terdapat larangan dalam berhubungan suami istri?
Pertanyaan
Dalam hari-hari yang mana saya tidak boleh mendekati istri saya? Pada hari-hari apa saja yang merupakan kemaksiatan? Seperti pada (hari Asyura) apakah terdapat larangan untuk mendekati istri? Selain pada masa haid, apa hukumnya mendekati istri pada malam pertama setiap bulannya?
Jawaban Global
Bersenggama atau menggauli istri pada selain hari-hari haidh, nifas dan ketika kondisi ihram serta puasa atau hal-hal sekunder lainnya tidak diharamkan. Bersenggama pada bulan-bulan Muharam dan Safar serta hari-hari kesyahidan dan duka tidak memiliki keharaman syar’i. Tidak melakukan hubungan suami istri pada hari-hari seperti ini adalah sejenis bentuk penghormatan pada para pemuka dan pemimpin agama, sebagaimana biasanya orang-orang yang kehilangan orang-orang yang dicintainya akan menghindari berhubungan dengan pasangannya untuk beberapa waktu. [1]
Tapi, sesuai dengan sebagian riwayat, hubungan suami istri dalam sebagian hari dan waktu-waktu tidak disarankan, hal ini sesuai dengan yang telah dijelaskan dalam riwayat-riwayat dalam kitab-kitab standar (hadis dan fikih) Syiah, yang menjelaskan sedikit- banyak hikmah dan filsafat aturan-aturan ini.[2]
Sebagian hari-hari dan waktu-waktu yang tidak disarankan:
  1. a. Bersenggama pada malam dan hari ketika terjadi gerhana bulan dan gerhana matahari
b. Ketika terjadi gerhana matahari
c. Antara terbit fajar hingga terbit matahari
d. Malam pertama selain bulan Ramadhan
e. Pada malam setiap akhir bulan
f. Bersenggama setelah mimpi basah (mimpi junub)
g. Bersenggama di tempat di mana anak-anak bisa mendengar suara itu walau anak-anak tidak paham akan hal itu
i. Melihat kemaluan istri ketika bersenggama
j. Bersenggama dalam keadaan telanjang
k. Bersenggama dalam keadaan menghadap kiblat
l. Ketika perut dalam keadaan penuh (kenyang)
  1. Sekarang ada baiknya kita memperhatikan hikmah dan sebab tentang hal-hal di atas:
Abu Sa’id Hudri meriwayatkan bahwa saran Nabi Muhammad Saw kepada Imam Ali: “Wahai Ali! Jangan bersenggama dengan istrimu pada awal, pertengahan dan akhir bulan karena akan menyebabkan gila, terserang kusta, cacat badan, dan cacat akal bagi anak dan istri.”
Beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan riwayat terlampir:
  1. Meskipun validitas semua riwayat tidak bisa terpenuhi, namun ada di antara beberapa riwayat yang memenuhi kriteria keabsahan dan dapat dipercaya.
  2. Penjelasan falsafah di atas bukan bermakna bahwa pasti akan (berakibat) seperti itu, namun bermakna harus terpenuhinya sebab-sebab lain sehingga akan berakibat tertentu, namun dalam sebagian kasus, bisa jadi karena tidak adanya sebagian syarat-syarat, akan memperoleh hasil yang lain. Meskipun demikian, dewasa ini, sebagian peneliti sampai pada kesimpulan bahwa sebagaimana perbedaan malam-malam bulan purnama dengan malam-malam bulan purnama berpengaruh pada pasang dan surutnya air laut, maka hal itu juga akan berpengaruh pada badan manusia dan masalah khusus hubungan suami istri.[3]
Adapun jawaban Ayatullah Mahdi Hadawi Tehrani tentang bagian terakhir pertanyaan itu adalah: Mendekati istri pada awal bulan adalah makruh kecuali pada malam pertama bulan Ramadhan, namun tidak haram.[iQuest]
 

[1]  Al-Dharurat Tabih al-Mahzhurat, Al-Hadāiq al-Nadhirah fi Ahkām al-Ithrah al-Thāhirah, jil. 7, hal. 14; Diadaptasi dari Jawaban 1993 (Site 2055)
[2] Silahkan lihat: Wasāil al-Syiah, jil, 14, Abwāb Muqādimah, Nikāh, Bihār al-Anwār, jil. 103, hal. 281, Jawāhir al-Kalām, Jil. 29, hal. 54
[3] Site Itthilā Rasāni Nahād Namāyandegi Maqām Mu’azham Rahbari dar Dānesygāh
Terjemahan dalam Bahasa Lain
Komentar
Jumlah Komentar 0
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
contoh : Yourname@YourDomane.ext
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
<< Libatkan Saya.
Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

Klasifikasi Topik

Pertanyaan-pertanyaan Acak

Populer Hits

  • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
    261083 Tafsir 2013/02/03
    Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
  • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
    246230 Teologi Lama 2012/09/10
    Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
  • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
    230030 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
    Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
  • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
    214886 Teologi Lama 2012/07/16
    Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    176215 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
    171533 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
    168007 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
  • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
    158043 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
    Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
  • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
    140830 Sejarah 2014/09/07
    Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
  • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
    133980 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
    Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...