Advanced Search
Hits
18803
Tanggal Dimuat: 2010/12/07
Ringkasan Pertanyaan
Model pesta pernikahan yang manakah yang sesuai (islami, ekonomis, praktis dan selaras dengan kebudayaan Iran)?
Pertanyaan
Tolong Anda tunjukkan kepada saya satu model yang sesuai (secara islami, ekonomis, praktis dan selaras dengan kebudayaan Iran) untuk mengadakan acara pesta pernikahan?
Jawaban Global

Islam memberikan signifikansi yang sangat tinggi terhadap inti pernikahan sebagai salah satu nilai kemanusiaan dan islami. Demikian juga, Islam memandang mustahab dan perbuatan baik bagi orang yang mengadakan perayaan, pesta pernikahan (walimah) dan memberikan makanan kepada para tamu yang datang pada acara pernikahan tersebut. Standar Islam dalam hal ini adalah bahwa acara-acara tersebut tidak terkontaminasi dengan perbuatan dosa dan tidak ada pemborosan dan penghamburan harta di dalamnya.

Jawaban Detil

Pernikahan merupakan salah satu institusi yang paling dicintai dan paling baik dalam Islam.[1] Orang yang melangsungkan pernikahan maka sesungguhnya ia telah menjaga separuh agamanya.[2]

Pesta pernikahan merupakan salah satu saat-saat terindah dalam kehidupan setiap pasangan, ibu dan ayah (kedua mempelai) serta kerabat kedua pasangan berbahagia tersebut. Karena itu, pesta pernikahan harus dilaksanakan dengan program-program positif dan sehat sehingga mendatangkan keberkahan pada kehidupan pasangan muda yang melangsungkan pernikahan.

Syukurlah hari ini pada komunitas Islam tempat kita hidup.  Kebanyakan keluarga melangsungkan acara-acara pernikahan ini dengan indah, riang, dan sesuai dengan kebudayaan Islam dan Iran. Sebagian kriteria dan standar sebuah model yang pantas dan sesuai dengan kebudayaan Islam dalam melangsungkan acara pesta pernikahan adalah sebagai berikut:

1.     Sekelompok masyarakat (keluarga, kerabat, tetangga dan sebagainya) dan di antara mereka juga harus terdapat orang-orang fakir dan kurang penghasilan yang diundang untuk menghadiri pesta dan menyantap jamuan pesta.[3]

2.     Tempat kaum wanita harus terpisah dari tempat kaum pria. Percampuran antara pria dan wanita dalam acara tersebut harus dihindari.

3.     Kendati para tamu harus dilayani dengan baik namun pihak tuan rumah tetap harus menghindar dari sikap boros dan bermewah-mewah.

4.     Harus diupayakan memanfaatkan orang-orang yang bersuara indah dan pandai bersyair dalam melantunkan puji-pujian kepada Ahlulbait As atau mengundang kelompok-kelompok teater dan kelompok komedi sehingga suasana pesta dipenuhi dengan suasana riang dan gembira.

5.     Tidak mengadakan acara-acara haram atau yang sarat dengan dosa, seperti memperdengarkan musik-musik atau lagu-lagu yang umumnya digunakan pada acara pelesiran dan majelis senda gerau,  atau diisi dengan tari-tarian wanita di hadapan pria atau sebaliknya, menyajikan makanan-makanan dan minuman-minuman haram serta terlarang dalam Islam dan seterusnya.

6.     Tidak menimbulkan gangguan bagi masyarakat atau tetangga dan orang-orang sakit (gegap gempita, sorak-sorai dan seterusnya).

7.     Menghindar dari segala program dan acara yang menimbulkan kesulitan finansial bagi kedua pasangan, ayah dan ibu mereka kelak keduanya setelah mengadakan acara pesta pernikahan. [IQuest]



[1]. Man Lâ Yahdhuruh al-Faqih, Syaikh Shaduq, jil. 3, hal. 383, 4343. 

 وَ رَوَى عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْحَکَمِ عَنْ أَبِی جَعْفَرٍ (ع) قَالَ، قَالَ رَسُولُ اللَّهِ (ص): "مَا بُنِیَ بِنَاءٌ فِی الْإِسْلَامِ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى مِنَ التَّزْوِیجِ".

[2]. Al-Kâfi, Kulaini, jil. 5, hal. 329.

عَلِیُّ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ بُنْدَارَ عَنْ أَحْمَدَ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ خَالِدٍ عَنِ الْجَامُورَانِیِّ عَنِ الْحَسَنِ‏ بْنِ عَلِیِّ بْنِ أَبِی حَمْزَةَ عَنْ کُلَیْبِ بْنِ مُعَاوِیَةَ الْأَسَدِیِّ عَنْ أَبِی عَبْدِ اللَّهِ (ع) قَالَ، قَالَ رَسُولُ اللَّهِ (ص): "مَنْ تَزَوَّجَ أَحْرَزَ نِصْفَ دِینِهِ وَ فِی حَدِیثٍ آخَرَ فَلْیَتَّقِ اللَّهَ فِی النِّصْفِ الْآخَرِ أَوِ الْبَاقِی".   

[3]. Al-Kafi, jil. 6, hal. 281, Hadis 3.

، عَلِیُّ بْنُ إِبْرَاهِیمَ عَنْ أَبِیهِ عَنِ النَّوْفَلِیِّ عَنِ السَّکُونِیِّ عَنْ أَبِی عَبْدِ اللَّهِ (ع) قَالَ، قَالَ رَسُولُ اللَّهِ (ص): "الْوَلِیمَةُ فِی أَرْبَعٍ الْعُرْسِ وَ الْخُرْسِ وَ هُوَ الْمَوْلُودُ یُعَقُّ عَنْهُ وَیُطْعَمُ وَ الْإِعْذَارِ وَ هُوَ خِتَانُ الْغُلَامِ وَ الْإِیَابِ وَ هُوَ الرَّجُلُ یَدْعُو إِخْوَانَهُ إِذَا آبَ مِنْ غَیْبَتِه".‏  

Terjemahan dalam Bahasa Lain
Komentar
Jumlah Komentar 0
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
contoh : Yourname@YourDomane.ext
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
<< Libatkan Saya.
Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

Klasifikasi Topik

Pertanyaan-pertanyaan Acak

Populer Hits

  • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
    261083 Tafsir 2013/02/03
    Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
  • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
    246230 Teologi Lama 2012/09/10
    Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
  • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
    230030 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
    Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
  • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
    214886 Teologi Lama 2012/07/16
    Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    176215 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
    171533 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
    168007 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
  • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
    158043 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
    Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
  • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
    140830 Sejarah 2014/09/07
    Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
  • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
    133980 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
    Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...