Advanced Search
Hits
7498
Tanggal Dimuat: 2013/08/12
Ringkasan Pertanyaan
Apakah Rasulullah Saw melarang menggunakan gayung tembikar Mesir? Ada apa dengan tanah Mesir sehingga dilarang penggunaannya?
Pertanyaan
Apakah hadis ini ada benarnya? Dari Abi Al Hasan Arridha berkata : “Saya mendengarnya berkata dan menyebutkan mesin dia berkata dan berkatalah Nabi Saw, “Janganlah kalian makan menggunakan tembikar mesir dan janganlah membasuh/mandi dengannya karena menyebabkan hilangnya sifat cemburu.” (Al-Kâfi 6-386) Apa hubungannya menggunakan gayung tembikar Mesir dan hilangnya sifat cemburu?
Jawaban Global
Apa yang mengemuka dalam pertanyaan dengan sedikit perbedaan disebutkan dalam beberapa riwayat seperti:
  1. Imam Ridha As bersabda: Rasulullah Saw bersabda, “Janganlah memakan sesuatu dari wadah yang terbuat dari tanah Mesir. Janganlah basuh kepalamu dengan tanahnya; lantaran akan meghilangkan sifat cemburu.”[1]
  2. Rasulullah Saw bersabda, “Janganlah basuh kepalamu dengan tanah Mesir. Janganlah memakan sesuatu dengan wadah yang terbuat dari Mesir; karena akan menimbulkan kehinaan dan menghilangkan sifat cemburu.”[2]
Dalil atas masalah ini yaitu pelarangan Nabi Saw dalam menggunakan tanah Mesir juga dijelaskan dalam beberapa riwayat. Dalil tersebut adalah bahwa tanah Mesir disebabkan oleh tiadanya sifat cemburu pada Bani Israel yang mendiami tempat itu boleh jadi memiliki efek wadh’i dan efek tersebut dari tanah yang juga berpengaruh pada hal-hal lainnya.
Imam Shadiq As meriwayatkan dari ayahnya Imam Baqir As, “Alangkah baiknya negeri Syam (Suriah) namun sekarang orang-orang jahat yang mendiami negeri itu. Seburuk-buruk negeri adalah Mesir; Allah Swt menjadikannya sebagai penjara bagi orang-orang dari kalangan Bani Israel yang mendapat murka Ilahi; lantaran Allah Swt berfirman, “Hai kaumku, masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu, dan janganlah kamu lari ke belakang (karena takut kepada musuh), maka kamu menjadi orang-orang yang merugi.”” (Qs. Al-Maidah [5]:21) Namun Bani Israel enggan memasuki tempat suci dan terlunta-lunta selama empat puluh tahun di padang  sahara dan keluarnya mereka dari Mesir dan masuknya ke Suriah dilakukan hanya setelah mereka bertaubat dan Allah Swt rela kepada mereka. Kemudian Imam Baqir As bersabda, “Aku tidak suka memakan sesuatu yang dimasak menggunakan wadah tembikar Mesir  dan aku tidak pernah menyuci kepalaku dengan (air) tanah yang berasal dari Mesir; karena aku takut terhinggapi kehinaan dan sifat cemburuku pun sirna.”[3]
Karena itu sebagian fakih memandang makruh menggunakan tanah Mesir untuk menyuci kepala.[4] Namun hal itu tidak bermakna tidak menaruh hormat kepada warga Mesir, melainkan maksudnya sekedar larangan untuk mencuci kepala dengan tanah Mesir dan menggunakan wadah yang terbuat dari tanah Mesir.[5] [iQuest]
 

[1]. Muhammad Yakub Kulaini, Al-Kâfi, jil. 6, hal. 386, Dar al-Hadits, Qum, Cetakan Pertama, 1429 H.
«عَنْ أَبِی الْحَسَنِ الرِّضَا (ع) قَالَ: سَمِعْتُهُ یَقُولُ وَ ذَکَرَ مِصْرَ فَقَالَ قَالَ النَّبِیُّ (ص) لَا تَأْکُلُوا فِی فَخَّارِهَا وَ لَا تَغْسِلُوا رُءُوسَکُمْ بِطِینِهَا فَإِنَّهُ یَذْهَبُ بِالْغَیْرَةِ وَ یُورِثُ الدِّیَاثَةَ. »  
[2]. Abdullah bin Ja’far Himyari, Qurb al-Asnad, hal. 376, Muassasah Alu al-Bait As, Qum, 1413 H.
«وَ لَقَدْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَیْهِ وَ آلِهِ: لَا تَغْسِلُوا رُءُوسَکُمْ بِطِینِهَا، وَ لَا تَأْکُلُوا فِی فَخَّارِهَا، فَإِنَّهُ یُورِثُ الذِّلَّةَ وَ یَذْهَبُ الْغَیْرَة. »
[3]. Said bin Hibatullah Quthbuddin Rawandi, Qashash al-Anbiyâ Alahim al-Salâm, Diriset dan diedit oleh Ghulam Ridha Irfaniyan Yazdi, hal 186, Markaz Pazyuhesy-ha-e Islami, Masyhad, Cetakan Pertama, 1409 H.
. ‏«و عن ابن محبوب، عن داود الرقی، عن أبی عبد الله (ع) ‏قال‏ کان أبو جعفر (ص) یقول نعم الأرض الشام و بئس القوم أهلها الیوم و بئس البلاد مصر أما إنها سجن من سخط الله علیه من بنی إسرائیل و لم یکن دخل بنو إسرائیل مصر إلا من سخطة و معصیة منهم لله لأن الله عز و جل قال‏ ادْخُلُوا الْأَرْضَ الْمُقَدَّسَةَ الَّتِی کَتَبَ اللَّهُ لَکُمْ‏ یعنی الشام فأبوا أن یدخلوها و عصوا فتاهوا فی الأرض‏ أَرْبَعِینَ سَنَةً قال و ما کان خروجهم من مصر بدخولهم الشام إلا من بعد توبتهم و رضی الله عنهم ثم قال أبو جعفر ع إنی أکره أن آکل شیئا طبخ فی فخار مصر و ما أحب أن أغسل رأسی من طینها مخافة أن تورثنی تربتها الذل و تذهب بغیرتی‏».  
[4]. Syaikh Hurr Amili, Wasâil al-Syiah, jil. 2, hal. 58, Muassasah Alu al-Bait As, Qum, Cetakan Pertama, 1409 H; Yusuf bin Ahmad Muhaddits Bahrani, al-Hadâiq al-Nâdhirah fi Ahkâm al-‘Itrah al-Thâhirah, Diriset dan diedit oleh Muhammad Taqi Irawan dan Sayid Abdurrazaq Muqarram, jil 5, hal 536-537, Daftar Intisyarat Islami, Qum, Cetakan Pertama, 1405 H.  
[5]. Ali Panah Isytihardi, Madârik al-Urwah, jil. 6, hal. 384, Dar al-Uswah lit Thiba’ah wa al-Nasyr, Tehran, Cetakan Pertama, 1417 H.  
Terjemahan dalam Bahasa Lain
Komentar
Jumlah Komentar 0
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
contoh : Yourname@YourDomane.ext
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
<< Libatkan Saya.
Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

Klasifikasi Topik

Pertanyaan-pertanyaan Acak

Populer Hits

  • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
    261167 Tafsir 2013/02/03
    Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
  • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
    246285 Teologi Lama 2012/09/10
    Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
  • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
    230071 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
    Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
  • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
    214943 Teologi Lama 2012/07/16
    Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    176264 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
    171577 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
    168066 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
  • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
    158102 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
    Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
  • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
    140903 Sejarah 2014/09/07
    Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
  • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
    134012 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
    Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...