Advanced Search
Hits
14543
Tanggal Dimuat: 2012/06/19
Ringkasan Pertanyaan
Apa yang dimaksud dengan hadis rafa’?
Pertanyaan
Tolong jelaskan apa yang dimaksud dengan hadis rafa’?
Jawaban Global
Hadis rafa’ adalah judul dari dua hadis Nabi Muhammad Saw. Pertama mengandung gugurnya taklif dan segala konsekuensinya atau hilangnya pengaruh wadh’i atau taklif sebagian amalan mukallaf dalam agama Islam dalam kondisi khusus. Kedua, mencakup penafian taklif atau penafian sebagian hukum dari orang-orang tertentu.
Hadis pertama dengan sedikit perbedaan dalam ungkapan dan perbedaan dalam jumlah contoh-contoh rafa’, pada kebanyakan literatur standar Syiah baik dulu dan sekarang. Sesuai nukilan dari Imam Shadiq As dan Imam Abu al-Hasan al-Ridha As, riwayat dari Rasulullah Saw secara keseluruhan termasuk hadis shahih atau muktabar dari sisi sanad.
Kandungan pertama hadis, dengan mencermati bentuknya yang paling utuh, adalah sebagai berikut:
“Dimaafkan dari umatku sembilan hal: 1. Kesalahan. 2. Lupa. 3. Apa yang tidak diketahuinya. 4. Apa yang tidak mampu dilakukannya. 5. Apa yang dilakukan karena secara terdesak (idhthirār). 6. Apa yang dikerjakan karena terpaksa (ikrah). 7. Menerka (meramal) buruk. 8. Pikiran yang dihasilkan dari was-was. 9. Cemburu selama tidak dinyatakan dalam lisan atau tangan (perbuatan).”
Hadis ini, di samping penjelasan-penjelasan yang disampaikan oleh para komentator hadis, juga menjadi sasaran perhatian dan penjelasan para ulama Ushul Fikih (biasanya dalam pembahasan mujmal dan mubayyan dalam karya-karya klasik Ahlusunnah), khususnya ketelitian ulama Ushul Fikih belakangan Syiah Imamiyah (dari sisi penyandaran ungkapana “apa yang tidak diketahui” untuk menetapkan prinsip bara’ah dalam syubhah-syubha hukum tahrimiyah). Kedua, hadis masyhur rafa (rufi’a al-qalam), sebuah hadis nabawi yang diriwayatkan melalui beberapa jalur dari Imam Ali As demikian juga dari Aisyah yang disebutkan dalam literatur-literatur Ahlusunnah.
 
Jawaban Detil
Hadis rafa’ adalah judul dua hadis dari Nabi Muhammad Saw. Pertama mengandung gugurnya taklif dan segala konsekuensinya atau hilangnya pengaruh wadh’i atau taklif sebagian amalan mukallaf dalam agama Islam dalam kondisi khusus. Kedua, mencakup penafian taklif atau penafian sebagian hukum dari orang-orang tertentu.
Hadis pertama, dengan sedikit perbedaan dalam redaksi dan perbedaan dalam jumlah contoh yang disebutkan disebutkan pada kebanyakan literatur muktabar Syiah semenjak dulu hingga kini. Sesuai nukilan dari Imam Shadiq As dan Imam Abu al-Hasan al-Ridha, riwayat dari Rasulullah Saw ini dinilai sebagai sahih atau muktabar dari sisi sanadnya.
Kandungan pertama hadis, dengan mencermati bentuknya yang paling utuh, adalah sebagai berikut:
“Dimaafkan dari umatku sembilan hal: 1. Kesalahan. 2. Lupa. 3. Apa yang tidak diketahuinya. 4. Apa yang tidak mampu dilakukannya. 5. Apa yang dilakukan karena secara terdesak (idhthirār). 6. Apa yang dikerjakan karena terpaksa (ikrah). 7. Menerka (meramal) buruk. 8. Pikiran yang dihasilkan dari was-was. 9. Cemburu selama tidak dinyatakan dalam lisan atau tangan (perbuatan).”[1]
Akan tetapi terdapat beberapa riwayat lainnya dalam hal ini yang sebagian hanya disebutan empat hal dan sebagian lainnya tiga hal. Dari sisi esensi pesan yang disampaikan dari beberapa hadis ini tidak terlalu jauh berbeda, karena boleh jadi yang disebutkan hanyalah yang lebih penting.
Hadis ini, di samping penjelasan-penjelasan yang disampaikan oleh para komentator hadis, juga menjadi sasaran perhatian dan penjelasan para ulama Ushul Fikih (biasanya dalam pembahasan mujmal dan mubayyan dalam karya-karya klasik Ahlusunnah), khususnya ketelitian ulama Ushul Fikih belakangan Syiah Imamiyah (dari sisi penyandaran ungkapana “apa yang tidak diketahui” untuk menetapkan prinsip bara’ah dalam syubhah-syubha hukum tahrimiyah).[2]
Persoalan pertama terkait dengan hadis ini adalah bahwa hadis ini berada pada tataran penjelasan perhatian khusus Allah Swt kepada umat Rasulullah Saw dan adanya keluwesan bagi Nabi Muhammad Saw.
Hadis kedua, hadis masyhur rafa’ (rufi’a al-qalam), sebuah hadis nabawi yang diriwayatkan melalui beberapa jalur dari Imam Ali As demikian juga dari Aisyah yang disebutkan dalam literatur-literatur Ahlusunnah. Sesuai dengan hadis ini, tatkala Khalifah Kedua menghukum cambuk seorang wanita gila karena telah melakukan perbuatan melanggar syariah, Imam Ali As meriwayatkan sebuah hadis dari Rasulullah Saw untuknya yang berdasarkan hadis ini tiga orang yang telah diangkat hukumannya; anak kecil hingga ia mencapai masa dewasa, orang gila hingga ia berakal, orang tidur hingga ia bangun.”[3] [iQuest]
 

[1] Kulaini, Kafi, jil. 2, hal. 463; Syaikh Shaduq, Tauhid, 353; Syaikh Shaduq, jil. 2, hal. 417; Majlisi, Muhammad Baqir, Bihar al-Anwar, jil. 2, hal. 280, Muassasah al-Wafa, Beirut, 1404 H.
"عن ابی عبدالله علیه السلام قال، قال رسول الله صلی الله علیه و آله: رفع عن امتی تسعة: الخطأ و النسیان، و ما اکرهوا علیه، و ما لا یطیقون، و ما لا یعلمون، و ما اضطروا الیه، و الحسد، و الطیرة و التفکر فی الوسوسة فی الخلق ما لم ینطق بشفة".
[2] Silahkan lihat, kaidah barā’ah.
[3] Syaikh Shaduq, al-Khishāl, jil. 1, hal. 93-94, Ali Akbar Ghaffari, Qum, 1362 S; Hurr Amili, Wasail al-Syiah, jil. 28, hal. 24, Muassasah Alu al-Bait, Qum, 1409 H; Bihar al-Anwar, jil. 30, 681.
"و روينا عن علي ع أنه قال قال رسول الله ص رفع القلم عن ثلاثة عن النائم حتى يستيقظ و عن المجنون حتى يفيق و عن الطفل حتى يحتلم‏".
Terjemahan dalam Bahasa Lain
Komentar
Jumlah Komentar 0
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
contoh : Yourname@YourDomane.ext
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
<< Libatkan Saya.
Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

Klasifikasi Topik

Pertanyaan-pertanyaan Acak

  • Antara wasiat dan pembagian warisan, yang mana harus didahulukan?
    50665 Hukum dan Yurisprudensi 2010/11/10
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda memilih jawaban detil. ...
  • Apakah berdasarkan surat No. 6 Nahj al-Balâghah, pemerintahan dan khilâfah tiga khalifah memiliki legalitas?
    8248 Teologi Lama 2011/05/18
    Riwayat ini, terlepas dari pembahasan sanad dan validitasnya, harus ditelisik dari sudut pandang kandungan dan isinya. Atas dasar itu, kita harus memperhatikan beberapa poin sebagai berikut: 1.             Penjelasan dan tafsir penggalan-penggalan riwayat ini:Riwayat ini memiliki ...
  • Saya ingin tahu apa dasarnya usia taklif anak laki-laki dan perempuan itu dimulai?
    15648 Hukum dan Yurisprudensi 2012/04/03
    Usia taklif dalam Islam ditentukan berdasarkan usia dewasa, artinya tatkala tanda-tanda baligh (minimal tanda-tanda ini adalah mimpi basah bagi anak laki-laki dan haidh bagi anak perempuan) dapat diperoleh, maka seseorang telah mencapai usia taklif. Namun dalam Islam, selain tanda-tanda natural, kriteria usia bagi kedewasaan anak ...
  • Apa maksud dari mengangkat bukit Thur di atas kepala kaum Bani Israel?
    23621 Tafsir 2012/04/14
    Dalam beberapa ayat lain telah dijelaskan kata “dan telah kami angkat di atasnya bukit Thur” atau semacamnya berkaitan dengan kaum Bani Israel sesuai dengan kitab-kitab tafsir yang ada, ayat ini mengisyaratkan tentang sebuah kejadian sejarah yang terjadi atas kaum Bani Israel dikarenakan pembangkangan mereka kepada hukum-hukum ilahi di ...
  • Apa yang menjadi sebab-sebab meletusnya perang Shiffin dan Nahrawan?
    63113 Sejarah Kalam 2011/07/18
    Faktor terpenting meletusnya perang Shiffin adalah penolakan Muawiyah untuk berbaiat kepada Baginda Ali As dengan dalih bahwa Baginda Ali As terlibat dalam kasus pembunuhan Usman. Tatkala perang nyaris berakhir dengan kemenangan sempurna Amirul Mukminin, dengan tipu-daya Amr bin Ash peperangan berakhir dan dengan peristiwa arbitrase (hakamain) yang mengharuskan ...
  • Apakah agama itu satu (singular) atau banyak (plural)?
    12759 Kalam Jadid 2009/10/17
    Apabila yang dimaksud agama adalah sekumpulan akidah, akhlak, aturan-aturan dan hukum praktis yang diturunkan Tuhan dan melalui perantara para nabi disampaikan kepada masyarakat maka agama di sini merupakan perkara yang satu dan perbedaan di antara agama adalah terletak pada aturan-aturan partikulir yang sesuai dengan tipologi seseorang atau suatu kaum mengikut ...
  • Tolong Anda jelaskan asas dan tipologi pemikiran Syiah?
    13669 Teologi Lama 2009/11/23
    Asas pemikiran Syiah dan sumber seluruh maarif (plural pengetahuan) Syiah adalah al-Qur'an. Syiah memandang seluruh ayat-ayat dzahir Al-Qur’an, demikian juga perilaku dan perbuatan, bahkan diamnya Nabi Saw sebagai hujjah (argumen). Dan selanjutnya juga memandang ucapan, perilaku dan diamnya para Imam Maksum juga sebagai hujjah. Di samping al-Qur'an menjelaskan hujjiyah ...
  • Apakah hewan sembelihan non-Muslim dapat dikonsumsi?
    21525 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Sesuai dengan fatwa para juris Syi’ah dan mazhab Ahlulbait bahwa hewan-hewan yang tidak disembelih secara islami, maka dagingnya dihukumi sebagai daging bangkai. Dagingnya adalah haram dan tidak dibenarkan mengkonsumsi daging ...
  • Dalam sebuah hadis disebutkan, “Mendamaikan dua orang yang bertikai adalah lebih baik dari salat dan puasa.” Pertanyaan saya apakah yang dimaksud oleh hadis ini?
    16669 Dirayah al-Hadits 2012/02/02
     Nampaknya pada terjemahan yang dilakukan oleh sebagian penerjemah dan Anda juga menyinggung hal itu dalam pertanyaan Anda, merupakan sebuah bentuk toleransi (musamaha); karena dengan mencermati hadis yang Anda sebutkan dalam teks Arabnya, “Shalah dzat al-bain afdhal min ammati al-shalat wa al-shiyam” (Mendamaikan dua orang yang bertikai adalah lebih baik ...
  • Bagaimana hubungan antara kehendak Ilahi dan keinginan manusia?
    24929 Teologi Lama 2009/03/16
    Manusia adalah maujud kontingen yang hakikat wujud dan seluruh dimensi keberadaannya bersumber dari Allah Swt. Allah Swt dengan kehendak takwini-Nya menciptakannya merdeka dan berkehendak. Dengan keistimewaan ini manusia menduduki posisi terunggul di antara seluruh makhluk.Dengan demikian manusia sebagai maujud terunggul ...

Populer Hits

  • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
    262190 Tafsir 2013/02/03
    Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
  • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
    246859 Teologi Lama 2012/09/10
    Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
  • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
    230496 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
    Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
  • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
    215509 Teologi Lama 2012/07/16
    Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    176759 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
    171913 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
    168513 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
  • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
    158854 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
    Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
  • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
    141533 Sejarah 2014/09/07
    Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
  • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
    134502 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
    Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...