Please Wait
Hits
5761
5761
Tanggal Dimuat:
2013/04/25
Ringkasan Pertanyaan
Apa itu qadzf? Bagaimana hukuman qadzf itu?
Pertanyaan
Apa itu qadzf? Bagaimana hukuman qadzf itu?
Jawaban Global
Qadzf secara leksikal bermakna melemparkan, meletakkan dan melepaskan.[1] Secara teknis fikih qadzf artinya seseorang yang dihukum (cambuk) akibat melontarkan tuduhan zina atau sodomi (liwath) keapda seorang pria atau wanita[2] namun ia tidak mampu menyodorkan bukti-bukti tuduhannya.
Hukuman bagi orang yang melontarkan tuduhan ini (qadzif) adalah delapan puluh kali cambuk.[3] Hal ini sebagaimana disebutkan dalam al-Quran, “
Hukuman bagi orang yang melontarkan tuduhan ini (qadzif) adalah delapan puluh kali cambuk.[3] Hal ini sebagaimana disebutkan dalam al-Quran, “
«وَ الَّذينَ يَرْمُونَ الْمُحْصَناتِ ثُمَّ لَمْ يَأْتُوا بِأَرْبَعَةِ شُهَداءَ فَاجْلِدُوهُمْ ثَمانينَ جَلْدَةً
وَ لا تَقْبَلُوا لَهُمْ شَهادَةً أَبَداً وَ أُولٰئِكَ هُمُ الْفاسِقُونَ»
“Dan orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik (berbuat zina) dan mereka tidak mendatangkan empat orang saksi, maka deralah mereka (yang menuduh itu) delapan puluh kali dera, dan janganlah kamu terima kesaksian mereka buat selama-lamanya. Dan mereka itulah orang-orang yang fasik.” (Qs. Al-Nur [24]:4) [iQuest]
[1] Qarasyi, Sayid Ali Akbar, Qāmus Qur’ān, jil. 5, hal. 259, Dar al-Kutub al-Islamiyah, Tehran, Cetakan Keenam, 1412 H; silahkan lihat, Wasithi Zubaidi, Muhibuddin, Tāj al-‘Ārus min Jawāhir al-Qāmus, Riset dan edit oleh Syiri Ali, jil. 12, hal. 424-427, Dar al-Fikr lil Thaba’ah wa al-Nasyr wa al-Tauzi’, Beirut, Cetakan Pertama, 1414 H.
[2] Turahini Amili, Sayid Muhammad Husain, al-Zaidah al-Fiqhiyyah fi Syarh al-Raudhah al-Bahiyyah, jil. 9, hal. 297, Dar al-Fiqh lil al-Thaba’ah wa al-Nasyr, Qum, Cetakan Keempat, 1427 H; Imam Khomeini, Zubdah al-Ahkam, hal. 231, Sazeman Tablighat Islami, Tehran, 1404 H.
[3] Syaikh Mufid, al-Muqni’ah, hal. 793, Kongre Jahani Hizareh Syaikh Mufid, Qum, 1413 H; Zubdah al-Ahkam, hal. 231.
Terjemahan dalam Bahasa Lain
Komentar