Advanced Search
Hits
9605
Tanggal Dimuat: 2012/04/11
Ringkasan Pertanyaan
Tolong Anda jelaskan sehubungan dengan kebangkitan Imam Zaman dengan kuda dan pedang, apakah hal ini ada benarnya? Bagaimana beliau akan berperang melawan jet-jet tempur musuh?
Pertanyaan
Tolong Anda jelaskan sehubungan dengan kebangkitan Imam Zaman dengan kuda dan pedang, apakah hal ini ada benarnya? Bagaimana beliau akan berperang melawan jet-jet tempur musuh?
Jawaban Global

Dengan memperhatikan beberapa indkasi yang disebutkan dalam riwayat, kebangkitan Imam Zaman Ajf dengan kuda dan pedang mengandung makna kiasan dan bermakna kekuatan dan dominasi sebagaimana ungkapan ayat, “min quwwatin wa min ribaht al-khail” (menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang) dalam al-Qur’an, segala jenis senjata yang dengannya manusia akan menjadi lebih kuat dalam menyerang musuh, baik itu tombak, rudal dan lain sebagainya.

Karena itu kuda dan pedang tidak memiliki kekhususan sehingga harus digambarkan Imam Zaman Ajf tidak akan berdaya menghadapi alat-alat perang moderen.

Jawaban Detil

Untuk mengurai masalah ini kiranya kita perlu pertama-tama meninjau dan menelisik riwayat-riwayat yang menyatakan bahwa Imam Zaman Ajf akan bangkit dengan kuda dan pedang sehingga dapat dijelaskan perlawanan Imam Zaman dengan senjata-senjata moderen.

Perawi berkata, “Saya berada di sisi Imam Shadiq As kemudian Muallad bin Khanis bertanya kepada beliau, “Apakah Imam Zaman Ajf sirah dan perilakunya berbeda dengan metode Imam Ali As?” Imam Shadiq As menjawab, “Benar! Karena perilaku Imam Ali As adalah toleran dan tidak konfrontatif terhadap para penentangnya; karena  beliau tahu bahwa setelahnya para Syiahnya akan dikalahkan oleh musuh, namun Imam Qaim yang bangkit, perilakunya terhadap mereka (diselesaikan) dengan pedang dan eliminasi, karena beliau tahu bahwa orang-orang Syiah sekali-kali tidak akan pernah dikalahkan oleh musuh.”[1]

Imam Shadiq As demikian juga bersabda, “Tatkala Imam Mahdi As bangkit maka para malaikat perang Badar akan datang membantu beliau. Sepertiga dari mereka menunggangi kuda-kuda putih, sepertiga menunggangi kuda-kuda beraneka warna, sepertiga lainnya menunggangi kuda-kuda merah.”[2]

Dengan memperhatikan riwayat di atas terdapat beberapa poin yang harus dicermati dan dikaji:

  1. Dengan memperhatikan beberapa indkasi pada riwayat yang disebutkan, bangkit dengan pedang bermakna kekuatan dan dominasi, sebagaimana al-Qur’an menitahkan kepada kaum Muslimin untuk bersiap-siap menghadapi para musuh, “Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah, musuhmu, dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahui mereka; sedang Allah mengetahui mereka.” (Qs. Al-Anfal [8]:60)

Para ahli tafsir dalam menafsirkan “min quwwatin” (kekuatan) berkata bahwa yang dimaksud dengan kekuatan di sini adalah segala jenis senjata yang menguatkan manusia dan digunakan untuk menyerang musuh, baik itu tombak atau rudal dan lain sebagainya. Boleh jadi penggunaan kata “quwwah” yaitu kekuatan adalah mencakup seluruh jenis senjata dan kekuatan perang dan pertahanan yang dibuat hingga hari kiamat; karena pada masa pewahyuan al-Qur’an obyek terbesar dan terkuat kekuatan senjata adalah kuda-kuda yang diungkapkan secara lugas pada ayat ini. 

Demikian juga penggunaan kuda pada masa kebangkitan Imam Zaman Ajf juga mengandung makna kiasan; karena dalam sebuah riwayat dari Imam Shadiq As disebutkan bahwa para malaikat yang hadir pada perang Badar akan datang menunggangi kuda membantu Imam Zaman Ajf maksudnya adalah kekuasaan Ilahi.

  1. Mengingat bahwa para nabi dan wali Allah dalam mentransformasi ajaran-ajaran Ilahi memiliki tugas untuk berkata-kata dengan masyarakat seukuran dengan kadar pemahaman mereka. Karena itu, sehubungan dengan kebangkitan Imam Zaman Ajf juga seperti ini adanya; artinya kadar pemahaman masyarakat yang dijadikan sebagai ukuran terkait dengan media-media perang (pedang dan kuda).[3]

Imam Shadiq As bersabda, “Rasulullah Saw berkata-kata dengan masyarakat sesuai dengan ukuran akal mereka. Kemudian menghimbuhkan,”Rasulullah Saw bersabda, “Kami para nabi diperintahkan untuk berkata-kata dengan masyarakat sesuai dengan ukuran akal mereka.”[4]

Karena itu, media-media perang pada masa itu terbatas pada kuda dan pedang dan senjata-senjata baru belum lagi ditemukan dan gambaran tentang senjata-senjata baru, tidak terlintas dalam benak mereka, kebangkitan Imam Mahdi Ajf digambarkan seperti ini.

Kemudian berdasarakan apa yang disebutkan dalam literatur-literatur Islam, pelbagai kewenangan dan fasilitas yang diberikan Allah Swt kepada Imam Zaman Ajf tidak terbatas pada kuda dan pedang, sehingga timbul kesamaran bagaimana kelak Imam Zaman menghadapi para musuh dengan media-media seperti ini melawan senjata-senjata canggih.

Dengan pelbagai indikasi yang disebutkan dalam riwayat, boleh jadi media-media moderen, berada pada tataran merealisir tujuan-tujuan Imam Mahdi Ajf, karena kehendak Tuhan berlaku atas perkara ini bahwa melalui Imam Mahdi Ajf pemerintahan adil di seantero semesta akan tegak dan Allah Swt melakukan pekerjaan berhubungan dengan media-media normal yang digunakan manusia.

  1. Poin terakhir bahwa pada dunia hari ini dengan kemajuan ilmu seluruh media senjata berada di tangan manusia. Pada sebagian negara, mereka masih menggunakan fasilitas-fasilitas sederhana seperti kuda dan pedang untuk menciptakan stabilitas dalam negeri. Karena itu, boleh jadi pada masa kemunculan Imam Mahdi Ajf, pedang dan kuda sebagai simbol senjata-senjata yang digunakan pada masa Nabi Saw di samping senjata-senjatan moderen. [iQuest]

 

 


[1]. Muhammad bin Hasan Thusi, Tahdzib al-Ahkâm, jil. 6, hal. 154, Hadis 2, Dar al-Kutub al-Islamiyah, Teheran, 1365 S.  

[2]. Muhammad bin Ibrahim Nu’mani, al-Ghaibah, hal. 244, Hadis 44, Maktabat al-Shaduq, Teheran, 1397 S.  

[3]. (Qs. Al-Anfal  [8]:60)

[4]. Muhammad bin Ya’qub al-Kulaini, al-Kâfi, jil. 1, hal. 23, Hadis 15, Dar al-Kutub al-Islamiyah, Teheran, 1365 S. 

 

Terjemahan dalam Bahasa Lain
Komentar
Jumlah Komentar 0
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
contoh : Yourname@YourDomane.ext
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
<< Libatkan Saya.
Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

Klasifikasi Topik

Pertanyaan-pertanyaan Acak

  • Apakah ada perbedaan mengenai hikmah diutusnya para nabi menurut Syiah dan Ahlusunnah?
    8250 Kemestian Pengutusan Para Nabi 2017/06/08
    Tidak terdapat perbedaan yang banyak mengenai hikmah bi’tsah (pengutusan) para nabi di antara mazhab-mazhab yang ada karena hikmah ini diisyaratkan dalam al-Qur’an. 1. Dalam kitab tafsirnya ketika menafsirkan ayat: «رُسُلاً مُبَشِّرینَ وَ مُنْذِرینَ لِئَلاَّ یَکُونَ لِلنَّاسِ عَلَى اللَّهِ حُجَّةٌ بَعْدَ الرُّسُل» Rasul-rasul itu adalah ...
  • Di manakah letak Saqifah Bani Sa’idah?
    10938 Sejarah Tempat-tempat Suci 2012/08/21
    Penulis buku Madina Syinasi (Mengenal Kota Madinah), terkait dengan letak geografis Saqifah Bani Sa’idah, menulis, “Apa yang pasti, tempat Saqifah Bani Sa’idah terletak di samping Masjid Bani Sa’idah dan dekat sumur Budha’i (sumur milik Bani Saidah). Masjid Bani Sa’idah – sesuai riwayat Ibnu Syubbah dan Imam Abu ...
  • Apa saja yang menjadi syarat-syarat pengenaan zakat?
    7679 Zakat dan Sedekah 2013/08/15
    Sesuai dengan fatwa para marja agung taklid, “Zakat diwajibkan pada 9 hal: Pertama: Gandum. Kedua: Bibit gandum. Ketiga: Kurma. Keempat: Kismis. Kelima: Emas. Keenam: Perak. Ketujuh, Unta. Kedelapan: Sapi. Kesembilan: Kambing. Apabila seseorang memiliki salah satu dari kesembilan obyek zakat ini, sesuai dengan syarat-syarat yang telah ditentukan ...
  • Bagaimana hukum Islam terkait dengan hubungan sehat antara muda dan mudi?
    12203 Hukum dan Yurisprudensi 2012/05/13
    Dalam pandangan Islam, pria dan wanita adalah dua entitas dan makhluk yang saling menyempurnakan. Allah Swt menciptakan mereka untuk satu sama lain untuk saling melengkapi. Salah satu kebutuhan pria dan wanita terhadap satu sama lain adalah kebutuhan seksual. Namun kebutuhan ini harus disalurkan pada aturan dan instruksi ...
  • Apa saja yang menjadi faktor-faktor kemunculan Imam Zaman Ajf.
    7202 Teologi Lama 2013/11/25
    Faktor-faktor yang menjadi sebab kemunculan adalah beberapa hal yang disebut sebagai terciptanya ruang bagi kemunculan Imam Zaman Ajf dan termasuk di antara sebab-sebab kemunculan Imam Zaman Ajf. Dalam hal ini harus dikatakan bahwa meski faktor utama kemunculan Imam Zaman Ajf adalah irâdah Ilahi (kehendak Ilahi), namun apa ...
  • Siapakah dan bagaimanakah sosok Mansur Hallaj itu?
    11408 Tafsir 2011/12/13
    Husain bin Mansur Hallaj lahir di Baidha (salah satu daerah di bilangan Syiraz) namun kemudian tumbuh besar di Irak. Hallaj merupakan sosok arif paling kontroversial dalam dunia Islam dan banyak mengungkapkan syathiyyât. Para juris banyak mengkafirkannya dan memvonis hukuman gantung bagi Hallaj pada masa kekuasaan Bani Abbasiyah. ...
  • Apa hukumnya seseorang yang berzina dengan seorang wanita yang telah bersuami atau masih berada dalam keadaan iddah?
    29216 Hukum dan Yurisprudensi 2012/11/11
    Pertanyaan Anda terdiri dari beberapa asumsi sebagaimana berikut ini: Perbuatan zina dilakukan sebelum talak Menjawab kondisi seperti ini harus dikatakan bahwa berdasarkan fatwa kebanyakan fakih (marja taklid) wanita itu menjadi haram abadi bagi pria yang menggaulinya. Dalam hal ini tidak terdapat perbedaan apakah ...
  • Mengapa Imam Ali As melakukan kerjasama dengan para khalifah?
    9715 Para Maksum 2010/07/05
    Imam Ali As pada seluruh tingkatan hidupnya berusaha untuk merealisir masalah terpenting berupa menjaga Islam dan perkembangannya. Baginda Ali As mengerahkan seluruh wujudnya untuk mewujud hal ini. Kerja sama yang dilakukannya juga untuk mewujudkan masalah ini dan mencegah pelbagai tangan-tangan kotor musuh-musuh Islam yang ingin menodai kesucian ...
  • Apakah seluruh sabda dan ucapan Nabi Saw merupakan wahyu atau tidak?
    47126 Teologi Lama 2009/05/06
    Terdapat ragam pendapat para pemikir otoritatif terkait masalah ini. Sebagian berpandangan, dengan memperhatikan kemutlakan ayat 3 dan 4 surah al-Najm,[i] bahwa seluruh ucapan, perbuatan dan perilaku Nabi Saw adalah wahyu. Sebagian lainnya berkeyakinan bahwa ayat 4 surah al-Najm terkait dengan al-Qur’an dan ayat-ayat yang diwahyukan kepada Nabi ...
  • Saya banyak salat yang tidak saya kerjakan (sebelumnya) namun saya tidak pasti berapa banyak jumlahnya. Apa yang harus saya lakukan?
    6337 Hukum dan Yurisprudensi 2011/12/19
    Masalah seperti ini disebutkan dalam Risalah-risalah Amaliah (Tuntutan Amalan Praktis Fikih) para marja sebagaimana berikut: Barang siapa yang memiliki kewajiban salat qadha namun ia tidak tahu berapa banyak jumlahnya,[1] misalnya ia tidak tahu empat atau lima, apabila ia mengerjakan dengan bilangan yang sedikit maka ...

Populer Hits

  • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
    261171 Tafsir 2013/02/03
    Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
  • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
    246289 Teologi Lama 2012/09/10
    Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
  • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
    230077 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
    Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
  • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
    214949 Teologi Lama 2012/07/16
    Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    176268 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
    171579 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
    168070 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
  • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
    158106 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
    Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
  • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
    140907 Sejarah 2014/09/07
    Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
  • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
    134014 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
    Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...