Please Wait
Hits
4841
4841
Tanggal Dimuat:
2007/02/17
Kode Site
fa741
Kode Pernyataan Privasi
72069
- Share
Ringkasan Pertanyaan
Apakah Allah Swt itu bukan mahram dengan perempuan sehingga mereka harus mengenakan hijan ketika salat?
Pertanyaan
Apakah dalil bagi perempuan harus mengenakan hijab ketika salat? Bukankah Tuhan itu mahram?
Jawaban Global
Tak diragukan lagi bahwa Allah Swt Maha Mengetahui segala keadaan. Bagi-Nya tidak ada yang dinamakan pengenalan atau penyembunyian. Karena tiada sesuatu yang tersembunyi bagi Allah Swt. Allah Swt juga bukan non mahram bagi para hamba-Nya, bahkan sebaliknya manusia ketika beribadah maka ia berada dalam keadaan presentif (hudhuri) Tuhan dan berbincang-bincang dengan-Nya.
Dalam keadaan ini maka ia harus mengenakan pakaian yang paling cocok dalam kehadiran-Nya. Jelaslah bahwa pakaian yang cocok dengan seorang perempuan adalah hijab yang sempurna yaitu pakaian yang menunjukkan iffah, kesucian dan menggambarkan keadaan terbaiknya. Hanya pakaian model inilah yang pantas dipakai untuk beribadah. Orang laki-laki pun demikian juga, yaitu telanjang bagi mereka tidak hanya membatalkan salat saja, tapi juga tidak pantas dengan ruh dan hati serta penghormatan kepada kedudukan dan maqam Allah Swt. Yang ideal adalah di samping mengenakan pakaian dengan batasan yang telah diwajibkan, maka kenakanlah baju khusus salat, sehingga menunjukkan puncak penghormatan kepada Allah Swt.
Di samping itu, mengenakan hijab dalam salat mempunyai manfaat-manfaat di bawah ini:
Dalam keadaan ini maka ia harus mengenakan pakaian yang paling cocok dalam kehadiran-Nya. Jelaslah bahwa pakaian yang cocok dengan seorang perempuan adalah hijab yang sempurna yaitu pakaian yang menunjukkan iffah, kesucian dan menggambarkan keadaan terbaiknya. Hanya pakaian model inilah yang pantas dipakai untuk beribadah. Orang laki-laki pun demikian juga, yaitu telanjang bagi mereka tidak hanya membatalkan salat saja, tapi juga tidak pantas dengan ruh dan hati serta penghormatan kepada kedudukan dan maqam Allah Swt. Yang ideal adalah di samping mengenakan pakaian dengan batasan yang telah diwajibkan, maka kenakanlah baju khusus salat, sehingga menunjukkan puncak penghormatan kepada Allah Swt.
Di samping itu, mengenakan hijab dalam salat mempunyai manfaat-manfaat di bawah ini:
- Sebagai bentuk latihan yang berkelanjutan dan bersifat keseharian untuk menjaga hijabnya dalam semua keadaan yang diwajibkan baginya.
- Salat yang dikerjakan di tengah-tengah masyarakat, di tempat umum, di Masjid, mengharuskan adanya pemakaian hijab dan hal ini akan menyebabkan perempuan untuk terpelihara dari pandangan mata dan akan menjaga kondisi kejiwaan bagi orang-orang yang mengerjakan salat.
Tentu harus diperhatikan dalam hal-hal yang telah disebutkan adalah hanya dalam batasan minimal saja, dalil asli dan utama menjaga hijab dan ibadah-ibadah lainnya adalah melatih mental penghambaan dan penerimaan keinginan Tuhan dalam diri manusia.
Jawaban Detil
Di antara ayat-ayat dan riwayat-riwayat kami tidak menemukan kepada ayat-ayat dan hadis-hadis yang mengisyaratkan kepada persoalan ini. Pada dasarnya, kriteria paling penting dan ukuran kemasalahatan dalam beribadah itu adalah penghambaan dan penerimaan kehendak Tuhan, meski terdapat pula terdapat kemaslahatan-kemaslahatan lainnya yang terpendam di balik ibadah dan hukum-hukum syar’i.
Hanya beberapa riwayat yang menerangkan hikmah dan manfaat-manfaat disyariatkannya sebagian hukum dan dengan kemajuan pengetahuan serta pemahaman akal manusia, maka akan tampak manfaat-manfaat yang lainnya. Tentu saja hijab secara umum dan khususnya pada keadaan salat akan membuahkan kebaikan yang banyak. Kewajiban mengenakan hijab yang berasal dari Tuhan ini tentunya akan cukup berpengaruh pada orang yang melaksanakan perintah ini.
Di sini kami akan menyebutkan beberapa kebaikan hijab dalam salat sebagai berikut:
Hanya beberapa riwayat yang menerangkan hikmah dan manfaat-manfaat disyariatkannya sebagian hukum dan dengan kemajuan pengetahuan serta pemahaman akal manusia, maka akan tampak manfaat-manfaat yang lainnya. Tentu saja hijab secara umum dan khususnya pada keadaan salat akan membuahkan kebaikan yang banyak. Kewajiban mengenakan hijab yang berasal dari Tuhan ini tentunya akan cukup berpengaruh pada orang yang melaksanakan perintah ini.
Di sini kami akan menyebutkan beberapa kebaikan hijab dalam salat sebagai berikut:
- Mengenakan baju sempurna akan menambah martabat dan kewibaan manusia secara lahiriyah. Siapa saja yang mengenakan baju sedikit (secara minimal) maka ia martabat dan kewibawaannya dalam masyarakat akan berkurang dan kedudukuannya di hadapan orang lain akan menurun. Dapat dikatakan bahwa hijab adalah salah satu bentuk adab. Adab mengharuskan manusia tampil dengan pakaian sempurna di hadapan orang lain dan orang-orang yang dihormati. Khususnya dalam agama Islam, pakaian resmi bagi kaum perempuan ketika mereka hadir di masyarakat adalah pakaian sempurna.
Manusia pada saat salat, pergi ke hadirat Tuhan dan pada saat yang bersamaan juga ada malaikat-malaikat arsyi Ilahi, dalam satu majelis resmi beribadah kepada Tuhan. Oleh itu, mengingat salat pada hakikatnya kehadiran dan pengkhususan waktu ke haribaan Tuhan, maka dalam majelis ini, apabila baju yang dikenakan itu lebih sempurna, lebih bersih dan lebih wangi, maka tentunya akan lebih baik, bahkan kepada laki-laki pun juga disarankan untuk mengenakan baju yang sempurna, memperhatikan adab-adab menghadap Allah Swt.
Imam Shadiq As bersabda, “Beribadahlah kepada Tuhan seolah-olah kalian melihat-Nya. Apabila kalian tidak melihat-Nya, Ia pasti melihatmu.” [1]
Imam Shadiq As bersabda, “Beribadahlah kepada Tuhan seolah-olah kalian melihat-Nya. Apabila kalian tidak melihat-Nya, Ia pasti melihatmu.” [1]
- Manfaat hijab yang lain dalam salat adalah salah satu bentuk latihan untuk menjaga supaya terbiasa mengenakan hijab. Hijab juga memainkan peranan penting dalam menjaga kehormatan secara permanen bagi perempuan dan menjaga kerawanan dan kerentanan perempuan. Apabila kita menerima bahwa Islam selalu berusaha untuk mempertahankan hijab bagi kaum perempuan, demi keutuhan, iffah dan kesucian, maka kita akan paham bahwa hijab sempurna dalam salat sejalan dengan ide ini dan untuk menegaskan akan persoalan ini, menutup aurat merupakan syarat-syarat wajib dalam salat. Pada hakikatnya, ketika salat diberikan pelajaran menjaga kesucian diri dan menjaga hijab sempurna sehingga akan mengenalkan teladan perbuatan dan perilaku perempuan Muslimah. Pada saat yang sama, hijab sempurna sebanyak lima kali dalam sehari merupakan latihan dan cara yang baik untuk mengenakan pakaian dan hijab bagi perempuan muslimah.
- Salat yang dikerjakan di tengah-tengah masyarakat, di tempat umum, di Masjid, mengharuskan adanya pemakaian hijab dan hal ini akan menyebabkan perempuan terpelihara dari pandangan mata dan akan menjaga mental bagi orang-orang yang mengerjakan salat.
Apa yang disebutkan atas hanyalah beberapa gelintir kegunaan mengenakan hijab secara sempurna dalam salat dan masih banyak kegunaan lainnnya yang tidak dapat disebutkan pada kesempatan ini, mengingat terbatasnya ruang dan waktu. Adapun dalil asli dan utama mengenakan hijab dalam salat adalah penghambaan dan penerimaan kehendak Tuhan. [iQuest]
Terjemahan dalam Bahasa Lain
Komentar