Advanced Search
Hits
8776
Tanggal Dimuat: 2014/01/18
Ringkasan Pertanyaan
Memangnya Tuhan itu jisim (benda) sehingga sebagaimana yang disebutkan dalam riwayat Dia datang mengunjungi orang-orang yang berhaji?
Pertanyaan
Apa maksud hadis di bawah ini yang menyatakan bahwa barang siapa yang pergi menunaikan ibadah haji maka Allah Swt akan datang menziarahinya? Memangnya Tuhan itu jisim (benda)? Barang siapa telah haji lebih 50 kali maka setiap hari Jum’at dikunjungi oleh Allah. (Faqih man la Yahdhuruhul Faqih 2/217 Wasa’ilusyi’ah 11/127 ).
Jawaban Global
Terdapat beberapa penjelasan pada sebagian riwayat tentang pahala pelaksanaan haji[1] seperti riwayat yang diriwayatkan dari Imam Ridha As yang bersabda, “Barang siapa yang telah menunaikan haji sebanyak 50 kali  maka ia adalah seperti orang yang menunaikan haji sebanyak 50 kali bersama Rasulullah Saw dan para washi. Ia akan termasuk sebagai orang-orang yang akand dikunjungi Allah Swt setiap hari Jumat. Ia akan menempati surga Adn yang diciptakan Allah Swt dengan tangan-Nya yang tidak ada satu pun mata pernah melihatnya dan tiada seorang pun makhluk yang mengetahui tentangnya. Barang siapa yang banyak menunaikan ibadah haji maka Allah Swt akan membangunkan sebuah kota di surga yang di dalamnya terdapat kamar-kamar dimana setiap kamarnya terdapat seorang Hurr al-‘Ain dan setiap Hurr al-‘Ain disertai dengan 100 budak perempuan (kaniz) sebagai imbalan atas setiap haji yang dikerjakannya. Mereka sedemikian cantik dan indah sehingga tiada satu pun yang pernah melihat kecantikan dan keindahan seperti itu.”[2]
Bagian riwayat yang menyatakan, “Allah Swt mengunjunginya” meski secara lahir dapat disimpulkan bahwa Tuhan itu jisim (benda), namun pada hakikatnya ungkapan seperti ini memiliki makna kiasan.[3] Ungkapan-ungkapan seperti ini banyak dijumpai dalam al-Quran; misalnya ayat yang mengatakan:
«وَ جاءَ رَبُّکَ»
“Dan datanglah (perintah) Tuhan-mu.” (Qs. Al-Fajr [89]:22)
 
Atau ayat-ayat yang menjelaskan bahwa Tuhan itu bersemayam di atas arsy:
«ثُمَّ اسْتَوى‏ عَلَى الْعَرْشِ»
“Lalu Dia bersemayam di atas ‘arasy.” (Qs. Al-A’raf [7]:54)[4]
Kedua ayat ini dikenal sebagai ayat-ayat mutasyabih dan yang dimaksud bukanlah makna lahirnya, melainkan makna kiasannya – seperti tangan (kekuasaan) Allah di atas tangan mereka ( yang disebutkan pada ayat lainnya).[5]  
Pada riwayat ini juga, maksud utamanya Allah Swt mengunjungi orang yang berhaji adalah bahwa Allah Swt menaruh perhatian khusus dan menyampaikan pelbagai rahmat dan keberkahan-Nya kepada orang itu. [iQuest]
 

[1]. Silahkan lihat, Syaikh Shaduq, Man La Yahdhuruhu al-Faqih, Riset dan edit oleh Ali Akbar Ghaffari, jil. 2, hal. 216-220, Daftar Intisyarat Islami, Qum, Cetakan Kedua, 1413 H.
«وَ مَنْ حَجَّ أَکْثَرَ مِنْ خَمْسِینَ حَجَّةً کَانَ کَمَنْ حَجَّ خَمْسِینَ حَجَّةً مَعَ مُحَمَّدٍ وَ الْأَوْصِیَاءِ ص وَ کَانَ مِمَّنْ‏ یَزُورُهُ‏ اللَّهُ‏ عَزَّ وَ جَلَّ کُلَّ جُمُعَةٍ وَ هُوَ مِمَّنْ یَدْخُلُ جَنَّةَ عَدْنٍ الَّتِی خَلَقَهَا اللَّهُ عَزَّ وَ جَلَّ بِیَدِهِ وَ لَمْ تَرَهَا عَیْنٌ وَ لَمْ یَطَّلِعْ عَلَیْهَا مَخْلُوقٌ وَ مَا مِنْ أَحَدٍ یُکْثِرُ الْحَجَّ إِلَّا بَنَى اللَّهُ عَزَّ وَ جَلَّ لَهُ بِکُلِّ حَجَّةٍ مَدِینَةً فِی الْجَنَّةِ فِیهَا غُرَفٌ فِی کُلِّ غُرْفَةٍ مِنْهَا حَوْرَاءُ مِنْ حُورِ الْعِینِ مَعَ کُلِّ حَوْرَاءَ ثَلَاثُمِائَةِ جَارِیَةٍ لَمْ یَنْظُرِ النَّاسُ إِلَى مِثْلِهِنَّ حُسْناً وَ جَمَالاً»
[2]. Ibid, hal. 217-218.  
[3]. Silahkan lihat, Tuhan itu Bukan Jisim dalam Pandangan al-Quran, Pertanyaan 20147; Takwil Ayat-ayat Yang Menunjukkan Allah Mendiami Tempat, Pertanyaan 34813.  
[4]. “Sesungguhnya Tuhanmu ialah Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arasy untuk mengatur segala urusan.” (Qs. Yunus [10]:3); “Allah-lah Yang mengangkat langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arasy (dan memegang tampuk pengaturan dunia). (Qs. Al-Ra’ad [13]:2); “Yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arasy (untuk mengatur alam semesta).” (Qs. Al-Furqan [25]:59)  
[5]. (Qs. Al-Fath [48]: 10)
Terjemahan dalam Bahasa Lain
Komentar
Jumlah Komentar 0
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
contoh : Yourname@YourDomane.ext
Silahkan Masukkan Redaksi Pertanyaan Dengan Tepat
<< Libatkan Saya.
Silakan masukkan jumlah yang benar dari Kode Keamanan

Klasifikasi Topik

Pertanyaan-pertanyaan Acak

Populer Hits

  • Ayat-ayat mana saja dalam al-Quran yang menyeru manusia untuk berpikir dan menggunakan akalnya?
    261083 Tafsir 2013/02/03
    Untuk mengkaji makna berpikir dan berasionisasi dalam al-Quran, pertama-tama, kita harus melihat secara global makna “akal” yang disebutkan dalam beberapa literatur Islam dan dengan pendekatan ini kemudian kita dapat meninjau secara lebih akurat pada ayat-ayat al-Quran terkait dengan berpikir dan menggunakan akal dalam al-Quran. Akal dan pikiran ...
  • Apakah Nabi Adam merupakan orang kedelapan yang hidup di muka bumi?
    246230 Teologi Lama 2012/09/10
    Berdasarkan ajaran-ajaran agama, baik al-Quran dan riwayat-riwayat, tidak terdapat keraguan bahwa pertama, seluruh manusia yang ada pada masa sekarang ini adalah berasal dari Nabi Adam dan dialah manusia pertama dari generasi ini. Kedua: Sebelum Nabi Adam, terdapat generasi atau beberapa generasi yang serupa dengan manusia ...
  • Apa hukumnya berzina dengan wanita bersuami? Apakah ada jalan untuk bertaubat baginya?
    230030 Hukum dan Yurisprudensi 2011/01/04
    Berzina khususnya dengan wanita yang telah bersuami (muhshana) merupakan salah satu perbuatan dosa besar dan sangat keji. Namun dengan kebesaran Tuhan dan keluasan rahmat-Nya sedemikian luas sehingga apabila seorang pendosa yang melakukan perbuatan keji dan tercela kemudian menyesali atas apa yang telah ia lakukan dan memutuskan untuk meninggalkan dosa dan ...
  • Ruh manusia setelah kematian akan berbentuk hewan atau berada pada alam barzakh?
    214886 Teologi Lama 2012/07/16
    Perpindahan ruh manusia pasca kematian yang berada dalam kondisi manusia lainnya atau hewan dan lain sebagainya adalah kepercayaan terhadap reinkarnasi. Reinkarnasi adalah sebuah kepercayaan yang batil dan tertolak dalam Islam. Ruh manusia setelah terpisah dari badan di dunia, akan mendiami badan mitsali di alam barzakh dan hingga ...
  • Dalam kondisi bagaimana doa itu pasti dikabulkan dan diijabah?
    176215 Akhlak Teoritis 2009/09/22
    Kata doa bermakna membaca dan meminta hajat serta pertolongan.Dan terkadang yang dimaksud adalah ‘membaca’ secara mutlak. Doa menurut istilah adalah: “memohon hajat atau keperluan kepada Allah Swt”. Kata doa dan kata-kata jadiannya ...
  • Apa hukum melihat gambar-gambar porno non-Muslim di internet?
    171533 Hukum dan Yurisprudensi 2010/01/03
    Pertanyaan ini tidak memiliki jawaban global. Silahkan Anda pilih jawaban detil ...
  • Apakah praktik onani merupakan dosa besar? Bagaimana jalan keluar darinya?
    168007 Hukum dan Yurisprudensi 2009/11/15
    Memuaskan hawa nafsu dengan cara yang umum disebut sebagai onani (istimna) adalah termasuk sebagai dosa besar, haram[1] dan diancam dengan hukuman berat.Jalan terbaik agar selamat dari pemuasan hawa nafsu dengan cara onani ini adalah menikah secara syar'i, baik ...
  • Siapakah Salahudin al-Ayyubi itu? Bagaimana kisahnya ia menjadi seorang pahlawan? Silsilah nasabnya merunut kemana? Mengapa dia menghancurkan pemerintahan Bani Fatimiyah?
    158043 Sejarah Para Pembesar 2012/03/14
    Salahuddin Yusuf bin Ayyub (Saladin) yang kemudian terkenal sebagai Salahuddin al-Ayyubi adalah salah seorang panglima perang dan penguasa Islam selama beberapa abad di tengah kaum Muslimin. Ia banyak melakukan penaklukan untuk kaum Muslimin dan menjaga tapal batas wilayah-wilayah Islam dalam menghadapi agresi orang-orang Kristen Eropa.
  • Kenapa Nabi Saw pertama kali berdakwah secara sembunyi-sembunyi?
    140830 Sejarah 2014/09/07
    Rasulullah melakukan dakwah diam-diam dan sembunyi-sembunyi hanya kepada kerabat, keluarga dan beberapa orang-orang pilihan dari kalangan sahabat. Adapun terkait dengan alasan mengapa melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi pada tiga tahun pertama dakwahnya, tidak disebutkan analisa tajam dan terang pada literatur-literatur standar sejarah dan riwayat. Namun apa yang segera ...
  • Kira-kira berapa usia Nabi Khidir hingga saat ini?
    133980 Sejarah Para Pembesar 2011/09/21
    Perlu ditandaskan di sini bahwa dalam al-Qur’an tidak disebutkan secara tegas nama Nabi Khidir melainkan dengan redaksi, “Seorang hamba diantara hamba-hamba Kami yang telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yang telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (Qs. Al-Kahfi [18]:65) Ayat ini menjelaskan ...